Minggu, 19 Maret 2017

Peringatan Memasak Sayur Kangkung


**Info Penting**
Kangkung yang Mematikan
"Hati-Hati Memasak Kangkung"

Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya !!
Di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menderita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Ortunya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, "Makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb selama 2 hari ini?" Ortu anak itu kebingungan, krn sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah diperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dlm Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di Dlm Batang Kangkung yg Besar.
Memang, utk penggemar Kangkung Tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yg berada di dalam Batang Kangkung itu Tdk akan Mati walau dimasak selama 20 Menit, apalagi utk Kangkung Tumis yg proses memasaknya Tdk terlalu Lama agar menghasilkan rasa Kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DIBAKAR !!!.
Dalam usus Pemuda tadi, Lintah hanya butuh waktu 1-2 Hari utk berkembang Biak. Jika ada Keluarga/Teman² yg mengalami Hal serupa, lakukan Tindakan dgn memberi minum "Air Rendaman Tembakau". (bisa diambil dari Rokok Kretek) dan biasanya Lintah "Akan keluar & dlm keadaan Mati".
Informasikan kpd Keluarga, Teman & Sahabat.
Ini kisah Nyata di Yogyakarta !
INGAT !!! MEMASAK KANGKUNG HARUS DIBELAH DULU BATANGNYA SEBELUM DIMASAK !!
dr.H. Ismuhadi, MPH

Mohon disebarkan sebanyak2 nya, sayangi Keluarga & Orang2 yang kita Cintai.
Semoga bermanfaat

Tulisan dari Bapak Anies Baswedan


Ini tulisan *Bapak Anies Baswedan* yg saya tdk bosan" membacanya :

Anak anak yang dididik dalam keluarga yang penuh kesantunan, etika tata krama, sikap kesederhanaan akan tumbuh menjadi anak anak yang tangguh, disenangi, dan disegani banyak orang...

Mereka tahu aturan makan table manner di restoran mewah. Tapi tidak canggung makan di warteg kaki lima...

Mereka sanggup beli barang-barang mewah. Tapi tahu mana yang keinginan dan kebutuhan...

Mereka biasa pergi naik pesawat antar kota. Tapi santai saja saat harus naik angkot kemana-mana...

Mereka berbicara formal saat bertemu orang berpendidikan. Tapi mampu berbicara santai bertemu orang jalanan...

Mereka berbicara visioner saat bertemu rekan kerja. Tapi mampu bercanda lepas bertemu teman sekolah...

Mereka tidak norak saat bertemu orang kaya. Tapi juga tidak merendahkan orang yg lebih miskin darinya...

Mereka mampu membeli barang-barang bergengsi. Tapi sadar kalau yang membuat dirinya bergengsi adalah kualitas, kapasitas
dirinya, bukan dari barang yang dikenakan...

Mereka punya.. Tapi tidak teriak kemana -mana. Kerendahan hati yang membuat orang lain menghargai dan menghormati dirinya...
Jangan didik anak dari kecil dengan penuh kemanjaan, apalagi sampai melupakan kesantunan, etika tata krama...

Hal hal sederhana tentang kesantunan seperti :
>Pamit saat pergi dari rumah
>Permisi saat masuk ke rumah temen (karena ternyata banyak orang masuk ke rumah orang tidak punya sopan santun, tidak menyapa orang orang yang ada di rumah itu),
>Saat masuk atau pulang kerja memberi salam kepada rekan, terlebih pimpinan
>Kembalikan pinjaman uang sekecil apapun,
>Berani minta maaf saat ada kesalahan
>Tahu berterima kasih jika dibantu sekecil apapun...

Kelihatannya sederhana, tapi orang yang tidak punya attitude itu tidak akan mampu melakukannya...

Bersyukurlah, bukan karena kita terlahir di keluarga yang kaya atau cukup...

Bersyukurlah kalau kita terlahir di keluarga yang mengajarkan kita kesantunan, etika, tata krama dan kesederhanaan.... (y)

Kamis, 16 Maret 2017

Pesan Indah dari Ustadz Arifin Ilham


Assalamu'alaikum Wr. Wb.. Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat & yg sekejap untuk hidup yg panjang.. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal
cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
.
.
●Pertama,
Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
.
●Kedua,
Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
.
●Ketiga,
Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yg memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
.
●Keempat,
Jaga Shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha
.
●Kelima,
Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yg bersedekah setiap hari.
.
●Keenam
Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yg berwudhu.
Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yg selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia Ya
Allah”.
.
●Ketujuh,
Amalkan istighfar setiap saat.
Dengan istighfar masalah yg terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
.
Silakan klik & share jika dirasa bermanfaat.....

Perampok Cerdas


Perampok berteriak kepada semua orang di bank :
” Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..”
Semua orang di bank kemudian tiarap.
Hal ini disebut “Mind changing concept – merubah cara berpikir“.
Semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif.
Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, ” Yang sopan mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!”
Hal ini disebut ” Being professional – bertindak professional“. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.
Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD ” Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.
Perampok tua menjawab. ” Dasar bodoh, Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”
Hal ini disebut “Experience – Pengalaman“. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.
Sementara di bank yang dirampok, si manajer berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, ” Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”
Hal ini disebut “Swim with the tide – ikuti arus“. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.
Kemudian kepala cabangnya berkata,” Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”
Hal ini disebut “Killing boredom – menghilangkan kebosanan“. Kebahagiaan pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan Anda.
Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang hasil perampokan dan perampok sangat murka. “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar,orang bank tanpa usaha dapat 80 milliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”
Hal ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold – pengetahuan lebih berharga daripada emas“.
Dan di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.
Hal ini disebut sebagai “seizing opportunity – berani mengambil risiko“.

Selamat mencermati kisah diatas. Meski  mengandung humor namun ada point-point yang bisa kita tangkap dari humor bisnis di atas...
Apakah anda bisa melihat, mengapa bangsa ini selalu ada keributan ?
Kisah Perampokan diatas, adalah representing segala sesuatu yg terjadi di Negara ini.

Selamat beraktivitas kembali !